Wednesday, June 21, 2017

Siantar Tempatnya Narkoba


SEHATPOKER.COM AGEN DOMINO ONLINE TERPERCAYA SERTA AGEN BADAR KIU ONLINE INDONESIA


Siantar Tempatnya Narkoba
 Siantar Tempatnya Narkoba








Jaringan narkotika Kota Siantar seolah tak ada habisnya. Meski pengedar banyak dibekuk polisi, namun masih ada saja jaringan lain yang memasarkan barang haram tersebut. Sialnya lagi, peredaran narkotika di Siantar sudah merangsek ke semua pelosok pedesaan di Kabupaten Simalungun. Fakta ini pun membuat Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan meradang. “Siantar jadi sarang narkoba. Barang yang ke Simalungun dari Kota Siantar. Mereka merusak warga Simalungun. Siantar sarang narkoba,” kata AKBP Marudut Liberty Panjaitan di acara Temu Pers di Kantor Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Simalungun, Selasa (20/6) jam 11.30 wib. Dijelaskan, terungkapnya jaringan peredaran narkotika itu berawal dari tertangkapnya Riki dan Naldo Sinaga, Sabtu (10/6) lalu.






 Dari keduanya, berkembang informasi yang menyebutkan, ada satu keluarga yang menjadi pengedar narkoba jenis sabu dengan penjualan hingga ke Simalungun. Satu keluarga yang menjadi pengedar itu, yakni Fransiskus Sianipar dan ketiga anaknya Leo, Brando dan Noval, dibekuk pada Rabu (14/6) yang lalu. Leo merupakan seorang guru les private SMA warga Jalan Toba, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar. Dia dan saudaranya Brando diperintahkan oleh ayahnya, Fransiskus, untuk membuka rekening yang dipakai untuk transaksi narkoba. Noval, seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan merupakan perantara Fransiskus dengan Arifin Saragih. 






Fransiskus (65) merupakan “godfather” yang kerap berkoordinasi dengan Noval ke LP Tanjung Gusta Medan. “Dua kali dalam seminggu Fransiskus ke Lapas Tanjung Gusta untuk kordinasi pengiriman sabu. Komunikasi dilakukan dengan cara direct atau bertemu langsung. Setelah itu anak buah Arifin akan mengantar barang untuk dijual lagi,” beber Panjaitan lagi. Fransiskus sendiri sehari-harinya seorang pekerjaanya seorang honor Kantor KPU Kota Siantar dan pernah mengambil barang langsung ke Lapas Tanjung Gusta Medan seberat setengah kilogram. Fransiskus terakhir bertransaksi dengan Naldo tanggal 5 Juni silam. Transaksi Fransiskus dan anak-anaknya sangat fantastis.






 Mereka bisa menghasilkan uang dalam dua minggu sekitar Rp623 Juta. “Ini adalah rangkaian atau jaringan narkoba, satu rangkaian,” tukasnya lagi. Dari Fransiskus dan anak-anaknya disita barang bukti 7 rekening, 1 rekening ada transaksinya hingga Rp492 Juta dalam transaksi dua minggu dengan menggunakan ATM platinium yang jika dilihat dari kehidupannya tidak logika. Total uang transaksi 632 Juta dan sabu dua ons. Satu unit timbangan digital, satu buah ponsel dan bukti setoran bank dan slip penarikan uang dari ATM sebanyak 53 lembar. “Transaksi ini membuktikan mereka benar benar pengedar,” ujar Panjaitan lagi. Ketujuh rekening ini dikendalikan Noval dari LP tanjung Gusta, di mana Noval adalah kaki tangan Arifin dan kaki tangan Noval adalah ayah dan dua saudaranya.






 Sindikat keluarga ini bertransaksi narkoba melalui sms banking dan internet banking. Di sinilah peran Leo dan Brando yang disetor ke istri Arifin Saragih, Dewi Matondang. Sedangkan Naldo Sinaga saat ditangkap, Sabtu (10/6) lalu, mengaku barang yang didapatnya berasal dari Fransiskus. Naldo dan Putra masuk dalam jaringan narkoba yang dikendalikan Arifin yang tinggal di sebuah rumah kos-kosan samping rumah orangtua Wakil Walikota Siantar, Hefriansyah di Kecamatan Siantar Barat. “Mereka berlindung di lingkungan tempat pejabat atau ketua OKP,” tukasnya. Lantas, pada Rabu (14/6), Polres Simalungun juga menangkap jaringan Arifin lainnya, yakni Rikki yang kerap menyetor uang ke istri Arifin dengan janji ketemu via telepon dan bertemu di Pajak Horas dan Pajak Parluasan.






 “Dan ini bukan pertama kali, di tempat yang sama pernah juga digrebek Poldasu, Siantar itu sarang narkoba. Transaksi melalu SMS banking dan internet, Leo diperintahkan Fransisca untuk membuka rekening dan nanti akan kita buat ke TPPU,” tutup Panjaitan. Peredaran narkoba jaringan itu dikatakan barangnya dikasih sedangkan pemberian uangnya setelah barang diterima. Dan penangkapan Fransiskus berdasarkan undercover by oleh satuan reserse narkoba Polres Simalungun. Para tersangka ini dijerat Pasal 114 UU RI No.35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman seumur hidup. 






Sebelumnya dan sesuai dengan catatan Siantar 24 Jam, sejumlah ‘pemain’ lain yang tergolong ‘kakap’ dari kota Siantar sebagai pengedar sampai ke Kabupaten Simalungun di antaranya adalah Gempar Damanik dan Maeuliaman Purba alias Gondrong. Keduanya dibekuk dari Jalan Mual Nauli, Kecamatan Siantar Timur, persis di belakang rumah alm. Hulman Sitorus sedang menggunakan sabu. Diketahui bahwa Maruliaman Purba alias Gondrong berprofesi sebagai pengurus salah satu LSM yang aktif di wilayah Siantar-Simalungun. Sedangkan Gempar Damanik merupakan mantan anggota TNI yang dipecat karena kasus narkoba. 






Kemudian, Polres Simalungun juga menangkap Risma Dahlia Tampubolon alias Oca warga Jalan Farel Pasaribu, Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Selatan. Terakhir, Budi Tarigan warga Kelurahan Karo, Kota Siantar ditangkap berdasarkan perannya selaku bandar dengan tersangka Abdul Arif dan Sawal Azari. Di mana Sawal Azari membeli sabu dari Endro yang sudah dibekuk sebagai kurir Budi Tarigan yang dibekuk di areal persawahan di Marihat, perbatasan Kota Siantar dengan Kabupaten Simalungun belum lama ini. 





Posted by : SEHATPOKER




7 Permain Dalam 1 ID [Poker + DOMINO99 + CAPSA SUSUN + ADU Q + BANDAR Q] + 


DAFTAR DISINI : KLIK!!
 Beberapa Kelebihan SehatPoker :
Proses Transaksi Cepat dan Terpercaya
Deposit Dan Withdraw Min 20.000
Kami Siap Melayani 24 Jam Non Stop Setiap Hari
Dapat Dimainkan Di Android, Iphone, dan Ipad
Agen Poker Paling FAIR, NO ROBOT
( Member Vs Member)
Jackpot Hingga Ratusan Juta Rupiah.


Info Lebih Lanjut Hub :
YM : Sehatpoker88@yahoo.com
Skype : Sehat.poker88
No Tlpn : +855966787159
Website : Sehatpoker.com


Pin BB : 2B22B43B

0 comments:

Post a Comment