Thursday, June 22, 2017

Kabur Naik Mobil Avanza, 4 Napi Tanjung Gusta Menabrak Rumah Warga, 3 Tertangkap, 1 Kabur

SEHATPOKER.COM AGEN DOMINO ONLINE TERPERCAYA SERTA AGEN BADAR KIU ONLINE INDONESIA


Kabur Naik Mobil Avanza, 4 Napi Tanjung Gusta Menabrak Rumah Warga, 3 Tertangkap, 1 Kabur
Kabur Naik Mobil Avanza, 4 Napi Tanjung Gusta Menabrak Rumah Warga, 3 Tertangkap, 1 Kabur





Suasana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta, mendadak heboh, Selasa (20/6) jam 04.00 wib. Empat nara pidana (napi) mencoba melarikan diri. Para tahanan asal Aceh itu gagal, setelah mobil Avanza yang mereka kendarai menabrak rumah warga sekitar, hingga terguling-guling. “Ya, di Lapas Tanjung Gusta Medan, Jalan Lembaga Pemasyarakatan depan Komplek Bali Indah, terjadi upaya melarikan diri dari Lapas Tanjung Gusta,” ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting kepada wartawan, Selasa (20/6) jam 09.59 wib.Dijelaskannya, peristiwa percobaan kaburnya keempat tahanan itu, bermula sekira jam 02.30 wib. Seorang tahanan, Abdul Rahman Nasution membagikan makan sahur kepada para tahanan lain.




 Tiba-tiba, dia mendengar suara orang yang sedang menggergaji dan suara-suara ribut lainnya. “Mendengar suara itu, dia nyeletuk menegur sumber suara itu dengan menyepakkan dinding tembok tahanan. Suara ribut itu hilang. Tak berapa lama, Abdul Rahman mendengar ada suara orang berjalan di atas atap.“Siapa itu?” tanya Abdul Rahman ke asal suara orang berjalan itu. Lalu seorang tahanan berada di ujung berteriak. “Itu ada orang dan nampak tali yang sudah tergantung di dinding,” terang Rina menirukan seruan tahanan tersebut. Lalu, sambung Rina, Abdul Rahman Nasution berteriak memanggil pegawai sambil menggoncangkan pintu. Mendengar itu, tamping Lapas langsung datang dan minta bantuan agar pegawai dipanggil karena ada tahanan lari.




Selanjutnya, sambung mantan Kapolres Binjai tersebut, seorang pegawai Lapas, Anto Fredi, warga Jalan Bunga Pancur IX, Kelurahan Medan Selayang, mendengar ada 4 tahanan dari blok straf, sel 3A, ada yang berusaha melarikan diri,sekira jam 03.30 wib. Kemudian Anto mengecek ke belakang blok tersebut dan melihat ada tali yang diikat di bagian pagar Lapas dan dalam kondisi tertarik tegang. Melihat itu, Anto kemudian naik kereta untuk mengecek ke belakang Lapas. Di situ, dia melihat ada mobil Avanza hitam BL 935 AZ. Di dalamnya terlihat ada beberapa orang dan salah satunya keluar serta langsung mengibaskan celurit ke arahnya. Beruntung pegawai Lapas itu bisa mengelak. Dia kemudian mengambil pistolnya dan mencoba menembak orang tersebut. 



Tali yang digunakan untuk meloloskan diri dari dalam Lapas




Namun sayang, pistolnya macet. Orang yang mengibaskan celurit tersebut lantas kembali ke mobil. Beberapa saat kemudian, Anto melihat ada satu orang lagi tengah berada di atas atap Lapas. Dia pun membidiknya dan kali ini pistolnya berfungsi. Dorrr…! Pelor yang ditembakkannya mengenai orang yang ada di atas atap tersebut. Tapi orang tersebut berhasil kabur dan masuk ke mobil Avanza. Mereka pun langsung memacu mobil tersebut dengan kecepatan tinggi. Namun, sesampainya di Jalan Lembaga Pemasyarakatan, tepatnya di depan Perumahan Bali Indah, mobil yang ditumpangi para tahanan itu menabrak pagar milik Jumasari dan Herry Purba. Brakkkk…! Saking kerasnya benturan itu, mobil Avanza tersebut ringsek. Semua orang yang berada di dalam mobil itu, sebanyak 8 orang terluka parah. 




Tak berapa lama, petugas Lapas dan pihak kepolisian tiba di lokasi dan mengevakuasi kedelapan orang tersebut. Disebutkan Rina, 4 napi yang coba melarikan diri dari Lapas Tanjung Gusta, antara lain Hussaiini (35), narapidana (napi) kasus 338 (pembunuhan). Masa hukuman 11 tahun, warga Indrapuri, Aceh besar, di bawa ke RS Brimob, Alhadi (30), kasus 338, masa hukuman 10 tahun, warga Tapak Tuan, Aceh Selatan, di-bawa ke RS Brimob, Rudi Rahman Bin Rasidin (32), warga Aceh, kasus narkoba, masa hukuman 8 tahun dan sudah dijalani 3 tahun dan Muliadi (30) warga Aceh, vonis 7 tahun, tidak sempat melarikan diri karena kaki patah.




 Sementara 4 pelaku yang membantu pelarian keempat napi tersebut antara lain, Saparuddin (30) wiraswasta, Indrapuri, Aceh Besar, Yulis, tidak bisa bicara karena luka parah, M Yusuf, belum bisa ditanyai karena terluka parah dan Fajar (15), belum bisa ditanya karena terluka parah. Selain kembali menangkap keempat tersangka dan 4 orang yang membantu pelarian itu, sambung Rina, juga turut disita sebilah samurai, sebilah golok, 2 pisau, 1 tangga lipat, tali nilon sepanjang 30 meter, tali plastik sambungan, besi tenda, tas cokelat, 1 unit handphone (hape), sarung tangan, sebo dan mobil Avanza BL 935 AZ.



Posted by : SEHATPOKER




7 Permain Dalam 1 ID [Poker + DOMINO99 + CAPSA SUSUN + ADU Q + BANDAR Q] + 


DAFTAR DISINI : KLIK!!
 Beberapa Kelebihan SehatPoker :
Proses Transaksi Cepat dan Terpercaya
Deposit Dan Withdraw Min 20.000
Kami Siap Melayani 24 Jam Non Stop Setiap Hari
Dapat Dimainkan Di Android, Iphone, dan Ipad
Agen Poker Paling FAIR, NO ROBOT
( Member Vs Member)
Jackpot Hingga Ratusan Juta Rupiah.


Info Lebih Lanjut Hub :
YM : Sehatpoker88@yahoo.com
Skype : Sehat.poker88
No Tlpn : +855966787159
Website : Sehatpoker.com


Pin BB : 2B22B43B

0 comments:

Post a Comment